Tahukah Anda, bahwa popok bayi tak bisa digunakan sembarangan? Beda usia bayi, akan beda pula kriteria popok yang boleh dipakai. Jika hal itu diabaikan, akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Lantas bagaimana cara memilih popok yang cocok sesuai usia bayi? Simak tips lengkapnya berikut.
Popok sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bayi. Sejak baru lahir, tak sedikit orang tua yang memilih popok untuk anak ketimbang celana kain seperti bayi zaman dulu. Semakin besar seorang anak, popok yang dipakai juga makin beragam. Tapi, ketika tepat memilihnya maka anak akan aman-aman saja tanpa keluhan.
Popok Bayi Untuk Usia 0 Bulan Hingga 3 Bulan
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang masih sangat sensitif, jadi rentan mengalami iritasi jika menggunakan produk popok yang tidak sesuai dengan kulitnya. Makanya, Anda perlu tahu kriteria dari popok yang cocok untuk mereka yaitu:
- Perekat Samping
Anda sebaiknya memilih popok dengan perekat samping, untuk memudahkan membuka dan mengganti popok jika sudah waktunya diganti. Perekat samping, juga meminimalisir tubuh bayi mengalami masalah saat pergantian popok. #tulangnya belum terlalu kuat untuk dipaksa lurus atau bengkok, sehingga beresiko jika pakai popok celana.
- Bahan Lembut
Pilih popok dengan bahan super lembut dan anti alergi, untuk meminimalisir alergi yang bisa saja terjadi pada kulit bayi.
- Daya Serap Tinggi
Utamakan juga popok bayi yang punya daya serap tinggi, sehingga membuat bayi tetap nyaman selama menggunakan popok tersebut. Tapi, bukan berarti Anda bisa terlalu lama membiarkan bayi menggunakan popok. tetap harus telaten menggantinya secara berkala.
- Ukuran Sesuai Berat Badan
Untuk bayi baru lahir, berat badannya sangat variatif, Anda juga harus memperhitungkan jenis popok berdasarkan berat badan si kecil. Supaya pas saat dipakainya dan tidak membuat aktivitasnya terganggu.
Popok Bayi Untuk Usia 3 Bulan Hingga 20 Bulan
Gerakan tubuh bayi yang mulai leluasa dan aktif pada rentang usia 3-20 bulan, membuat kriteria popok yang cocok juga berbeda dari bayi baru lahir. Diantaranya adalah:
- Pant Diapers
Dari usia tiga bulan ke atas, bayi sudah mulai tengkurap, kemudian duduk, berdiri, melangkah, hingga berlari. Makanya popok berbentuk celana sangat dianjurkan, agar aktivitas si kecil tidak terganggu dan urine maupun fesesnya bisa tertampung sempurna pada popok tersebut.
- Daya Serap Maksimal
Pilih popok dengan daya serap maksimal, agar popok bisa menyerap cairan kotoran bayi lebih baik.
- Penyangga Samping
Ini adalah hal wajib pada popok bayi usia aktif, untuk memastikan popok tidak bergeser ketika si kecil beraktivitas apapun.
Popok Bayi Untuk Usia 20 Bulan ke Atas
Sebenarnya pada usia 20 bulan ke atas, anak sudah harus diajarkan buar air ke toilet. Tapi sebagai masa peralihan, Anda bisa memilih popok yang khusus jenis training pants. Popok ini didesain tipis, jadi hanya menyerap sekali pipis saja. Alhasil anak akan dibuat tidak nyaman, ketika akan pipis untuk kedua kalinya dan memilih untuk pipis di toilet.
Itulah tips yang bisa Anda lakukan, saat memilih popok bayi berdasarkan usia si kecil. Pastikan membeli yang tepat, agar buah hati Anda bisa menggunakannya dengan nyaman sepanjang hari.